Ujian OSCE

Apa itu UKMPPD? Calon Dokter Wajib Tahu!

Apa itu UKMPPD? – Perjalanan untuk bisa menjadi seorang dokter tidaklah mudah dan membutuhkan jangka waktu yang panjang. Dimulai dari menempuh kuliah tingkat sarjana di jurusan pendidikan dokter selama 3,5-4 tahun, kemudian dilanjutkan dengan program profesi dokter atau co-ass selama 2 tahun. Setelah itu, calon dokter wajib melewati ujian UKMPPD untuk bisa mendapatkan gelar dr. di depan namanya. 

Buat kamu yang masih asing dengan UKMPPD, pelajari dulu informasi seputar ujian khusus calon dokter ini di artikel berikut, yuk!

Apa itu UKMPPD?

UKMPPD
UKMPPD

Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter atau UKMPPD adalah ujian khusus bagi calon dokter untuk mengukur dan menilai sikap, pengetahuan, dan keterampilan calon dokter dalam melakukan praktik kedokteran. Dulunya, ujian ini dikenal sebagai Ujian Kompetensi Dokter Indonesia atau UKDI. UKMPPD merupakan ujian yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa kedokteran yang telah selesai mengambil program profesi dokter atau co-ass agar bisa mendapatkan gelar dokter (dr.). 

UKMPPD diselenggarakan secara nasional oleh Sekretariat Panitia Nasional UKMPPD yang ada di bawah naungan Kemendikbud. Setiap tahunnya, akan ada 4 kali pelaksanaan UKMPPD yang bisa diikuti oleh setiap peserta di bulan Februari, Mei, Agustus, dan November. Setiap peserta wajib lulus pada 2 bagian ujian UKMPPD yang terdiri dari ujian CBT dan OSCE. Jika belum berhasil lulus, peserta UKMPPD bisa mengulang ujian pada bagian ujian yang belum lulus di periode ujian selanjutnya. 

Syarat mengikuti UKMPPD

Beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi untuk bisa mengikuti UKMPPD, yaitu:

  1. WNI yang menjadi mahasiswa program profesi dokter dan telah menyelesaikan seluruh kepaniteraan/stase klinik di institusi pendidikan dokter di Indonesia dan terdaftar di PD-Dikti
  2. WNA yang menjadi mahasiswa kedokteran dan telah menjalani yudisium di institusi pendidikan dokter di Indonesia dan terdaftar di PD-Dikti. WNA wajib mengikuti ujian kompetensi dan akan mendapatkan sertifikat profesi dan selanjutnya akan mengikuti ketentuan Konsil Kedokteran di Indonesia

Biaya ujian UKMPPD

Peserta yang akan mengikuti UKMPPD harus membayar biaya pendaftaran sebesar Rp400.000 untuk ujian CBT dan Rp600.000 untuk ujian OSCE. Biaya pendaftaran ini akan dibayarkan secara kolektif oleh masing-masing institusi pendidikan. Sementara itu, untuk retaker (peserta yang mengambil ujian ulang) perlu membayar biaya pendaftaran lagi pada bagian ujian yang belum lulus. 

Baca juga: Mau Jadi Dokter? Pahami dulu 15 Istilah Kedokteran Berikut

Materi ujian UKMPPD

Berikut penjelasan lebih lengkap terkait bagian ujian UKMPPD yang wajib diikuti oleh setiap peserta:

1. Computer Based Test (CBT)

Ujian CBT pada UKMPPD merupakan bagian ujian berbasis komputer yang terdiri dari 200 soal pilihan ganda dengan total waktu pengerjaan 200 menit. Setiap soal ujian CBT terdiri dari 5 piluhan jawaban dengan satu jawaban benar. Materi yang akan diuji pada bagian CBT meliputi keterampilan dasar klinis, komunikasi efektif, aspek kognitif, patogenesis dan patofisiologi penyakit, promosi kesehatan, aspek hukum dan etika, hingga sistem organ yang terdiri dari:

  • Saraf dan perilaku
  • Kepala dan leher
  • Endokrin dan metabolisme
  • Saluran cerna, hepatobiler, dan pankreas
  • Saluran pernapasan
  • Ginjal dan saluran kemih
  • Jantung, pembuluh darah, dan sistem limfatik
  • Darah dan sistem kekebalan tubuh
  • Kulit, otot, tulang, dan jaringan lunak
  • Reproduksi 

2. Objective Structured Clinical Examination (OSCE)

OSCE adalah suatu metode untuk menguji kompetensi klinik secara objektif dan terstruktur dalam bentuk putaran station dengan waktu tertentu. Jadi, selama ujian OSCE, setiap peserta akan berkeliling melalui beberapa station yang berurutan dan bertugas untuk melakukan atau menjawab  tugas atau soal yang ada. 

Pada ujian OSCE akan ada 12 station soal dan 2 station istirahat dengan waktu 15 menit untuk masing-masing station. Selama waktu ujian, akan ada penguji yang akan menilai setiap peserta. Ada 8 keterampilan yang akan dinilai saat OSCE, yaitu:

  • Anamnesis (minimal di 4 station soal)
  • Pemeriksaan fisik (minimal di 4 station soal)
  • Melakukan tes/prosedur klinik atau interpretasi data untuk menunjang diagnosis banding/diagnosis (minimal di 3 station soal)
  • Menentukan diagnosis atau diagnosis banding (minimal di 3 station soal)
  • Tatalaksana farmakoterapi (minimal di 3 station soal)
  • Tatalaksana non farmakoterapi (minimal di 3 station soal)
  • Perilaku profesional (di 12 station soal)

Untuk materi ujian OSCE sendiri akan terdiri dari 12 kategori yang masing-masing akan diujikan pada satu station soal, meliputi:

  1. Cardiovascular (CVS)
  2. Respiratory system 
  3. Neuro-behaviour
  4. Gastrointestinal system
  5. Musculoskeletal system
  6. Endocrine & metabolism
  7. Hematology/oncology
  8. Genitourinary system 
  9. Head and neck
  10. Special sensory
  11. Psychiatry 

Berbagai materi dan kompetensi yang diujikan pada UKMPPD ini perlu untuk dikuasai setiap calon dokter sebelum bisa mempraktikkan keilmuannya nanti secara langsung. Oleh sebab itu, UKMPPD menjadi salah satu tahapan krusial untuk menentukan apakah seorang mahasiswa kedokteran sudah layak dan siap menyandang gelar dokter. 

Tetap semangat untuk semua calon dokter yang akan berjuang mengikuti ujian ini!


Raih impian masuk kampus pilihanmu bersama Indonesia College. Tersedia bimbingan khusus Kedokteran. Belajar juga makin mudah dengan adanya layanan Bimbel Online.

Dapatkan informasi terkini dunia perkuliahan di blog bimbelkedokteran.id. Cek juga halaman kami lainnya di indonesiacollege.co.id dan indonesia-college.com – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *