Fakultas Kedokteran Tertua di Indonesia

Daftar 7 Fakultas Kedokteran Tertua di Indonesia

Fakultas kedokteran tertua – Sejak sebelum kemerdekaan Indonesia, berbagai perguruan tinggi rintisan belanda seperti STOVIA, NIAS, dan lainnya telah berdiri di Indonesia. Pendirian berbagai perguruan tinggi ini juga menjadi cikal bakal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia saat ini. Dalam proses berdirinya, fakultas kedokteran lebih dulu didirikan daripada fakultas lainnya karena masih langkanya tenaga kesehatan pada masa itu.

Pengalaman pembelajaran di fakultas kedokteran ini tentunya sudah tidak perlu diragukan lagi sebagai pelopor bagi FK di perguruan tinggi lainnya. Tak hanya itu, beberapa fakultas kedokteran tertua berikut juga menjadi tujuan favorit bagi calon mahasiswa yang ingin mengambil studi kedokteran.

Yuk, simak info mengenai fakultas kedokteran tertua yang ada di Indonesia berikut!

Daftar Fakultas Kedokteran Tertua di Indonesia

1. Universitas Gadjah Mada (UGM)

Fakultas kedokteran tertua di Indonesia terletak di Universitas Gadjah Mada, yang akarnya sudah ada sejak masa penjajahan Belanda melalui School tot Opleiding van Indische Artsen (STOVIA). Sekolah ini juga sempat mengalami perubahan menjadi Geneeskundige Hoge School (GHS). Namun, pemerintahan Jepang menutup GHS dan mendirikan sebuah perguruan tinggi baru bernama Djakarta Ika Daigaku.

Setelah proklamasi kemerdekaan pada tahun 1945, Djakarta Ika Daigaku diserahkan kepada Indonesia dan berubah namanya menjadi Perguruan Tinggi Kedokteran (PTK) di Jakarta. Karena situasi yang kurang menguntungkan, PTK Jakarta kemudian pindah ke Yogyakarta, dan akhirnya ke Klaten, Jawa Tengah. Selanjutnya, pada tanggal 19 Desember 1949 fakultas kedokteran ini resmi berdiri bersamaan dengan pendirian Universitas Negeri Gadjah Mada (UNGM) yang menjadi cikal bakal UGM saat ini.

2. Universitas Indonesia (UI)

Pendirian FK di UI diawali dengan peleburan Perguruan Tinggi Kedokteran Republik Indonesia dengan Geneeskundige Faculteit Nood-Universiteit van Indonesie milik Belanda menjadi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada 2 Februari 1950. 

Pada masa itu, terdapat 28 jenis mata kuliah yang dipelajari oleh sebanyak 288 mahasiswa di FKUI. Beberapa dosen yang mengajar pun masih terdiri dari beberapa orang dosen Belanda. Pendidikan FKUI saat itu dilaksanakan di Kompleks Salemba 6, Kompleks Pegangsaan Timur 16, Rumah Sakit Umum Pusat dan Rumah Sakit Raden Saleh. 

Pembentukan fakultas kedokteran di Universitas Indonesia dimulai melalui bergabungnya Perguruan Tinggi Kedokteran Republik Indonesia (PTK) dan Geneeskundige Faculteit Nood-Universiteit van Indonesie, yang sebelumnya dimiliki oleh Belanda. Kemudian, pada 2 Februari 1950, FK Universitas Indonesia akhirnya resmi didirikan.

Pada periode tersebut, terdapat 28 varian mata kuliah yang diajarkan kepada 288 mahasiswa di FKUI. Sejumlah pengajar juga masih terdiri dari beberapa dosen berkebangsaan Belanda. Proses pendidikan di FKUI saat itu dilaksanakan di berbagai lokasi seperti Kompleks Salemba 6, Kompleks Pegangsaan Timur 16, Rumah Sakit Umum Pusat, dan Rumah Sakit Raden Saleh.

Baca juga: 9 Jurusan Kedokteran Terbaik di Indonesia Tahun 2023

3. Universitas Airlangga (Unair)

FK Unair juga menjadi salah satu cikal bakal pendirian Universitas Airlangga pada 1 November 1954 oleh Presiden Soekarno bersama dengan Lembaga Kedokteran Gigi dan Fakultas Hukum Sosial dan Politik di Surabaya. Pendirian Universitas Airlangga bermula dari pendirian cabang Faculteit der Geneeskunde di Surabaya pada 1 September 1948 yang berubah menjadi Fakultet Kedokteran cabang Surabaya.

Kemudian, pada tahun 1954, Fakultet Kedokteran cabang Surabaya berpisah dari induknya yaitu Fakultet Kedokteran Universitet Indonesia dan resmi bergabung dengan Universitas Airlangga. Pada awal berdirinya, FK Unair mewarisi gedung-gedung dari sekolah dokter NIAS dari zaman Hindia Belanda yang juga masih berfungsi hingga saat ini.

4. Universitas Padjadjaran (Unpad) 

Gagasan pendirian Fakultas Kedokteran pertama kali tercetus oleh dr. Lie Kiat Teng selaku Menteri Kesehatan pada Kongres IDI di Surabaya tahun 1953. Pada prosesnya, pendirian FK Unpad juga beriringan dengan berdirinya Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum dan FKIP Unpad pada tahun 1957. 

Proses pembelajaran mahasiswa FK Unpad pada masa itu masih bergantung pada bangunan-bangunan di RS Ranca Badak yang saat ini menjadi RSUP Dr. Hasan Sadikin, Bandung. Selain itu, FK Unpad juga mulai membuka pendidikan dokter spesialis mulai tahun 2003. 

5. Universitas Hasanuddin (Unhas)

Pendidikan kedokteran di luar Pulau Jawa dipelopori oleh Univesitas Hasanuddin yang berlokasi di Makassar. Awal pendirian FK Unhas telah dicanangkan sejak 28 Januari 1956 melalui peresmian Fakultas Kedokteran Makassar oleh Prof. Ir. R. Soewandi. Kemudian, FK Unhas diresmikan langsung oleh Wakil Presiden Drs. Moh. Hatta pada tanggal 10 September 1956.

Pada masa awal berdiri, dosen yang membimbing mahasiswa FK Unhas berasal dari UI, Unpad, UGM hingga tenaga pengajar dari Jerman dan Belanda. Selanjutnya, untuk memudahkan pendidikan klinik, Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo dibangun tak jauh dari FK Unhas pada tahun 1993 untuk mendukung pembelajaran pada mahasiswa.

Baca juga: Daftar Perguruan tinggi Negeri (PTN) yang Ada di Yogyakarta

6. Universitas Islam Indonesia

Fakultas Kedokteran UII didirikan di UII Surakarta pada tanggal 9 Desember 1964 oleh Prof. Dr. Sardjito, Prof KHA Kahar Muzakir, Dr Soekiman Wirjosandjojo dan KH Imam Ghazali. Pada masa itu, selain berlokasi di Yogyakarta, UII memiliki beberapa cabang di daerah salah satunya UII Surakarta. Namun, karena pembubaran cabang-cabang UII di daerah, saat itu FK UII Surakarta melebur dengan Fakultas Kedokteran UNS. 

FK UII Surakarta juga sempat dipindahkan ke Yogyakarta, namun tidak berjalan baik dikarenakan peraturan pemerintah tentang penyelenggaraan fakultas kedokteran swasta. Akhirnya, mahasiswa FK UII dipindahkan ke FK UNS dan sejak saat itu UII tidak memiliki fakultas kedokteran. Fakultas Kedokteran UII selanjutnya dibuka kembali pada 3 September 2001. 

7. Universitas Sebelas Maret

Pendirian FK UNS bermula dengan berdirinya Fakultas Kedokteran Perguruan Tinggi Pembangunan Nasional (PTPN) Cabang Surakarta di bawah Departemen Hankam yang bergabung menjadi Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret pada 8 Maret 1976. Kegiatan akademik FK UNS saat itu berada di bekas gedung FK PTPN Veteran Cabang Surakarta di Jalan Kolonel Sutarto No. 150 K Surakarta. 

Deretan fakultas kedokteran tertua di atas selanjutnya mempelopori berdirinya FK di berbagai perguruan tinggi lain yang ada di Indonesia. Apakah kamu berminat menjadi mahasiswa di salah satu fakultas kedokteran tertua tadi?


Ikuti bimbingan intensif khusus Kedokteran dari Indonesia College. Kamu bisa memilih program bimbel Kedokteran Terpadu 1 tahunUTBK KedokteranKKI UI Kedokteran, atau IUP Medicine UGM.

Cek informasi terbaru tentang perkuliahan Kedokteran di blog bimbelkedokteran.id. Kunjungi juga laman kami lainnya di indonesia-college.com dan indonesiacollege.co.id – Indonesia College sudah berpengalaman sejak tahun 1993.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *